Read This When You Want To Give Up

 I keep listing the reasons why I can't kill myself. And each day it gets shorter. Still, I live. Liking my job, taking care of others, set goals, and actually achieved it. All while still wanna die. So I try to understand, what's exactly in my brain. What's I'm looking for. What's the drive that gets me up every morning. Why I'm in constant pain. Maybe I'm just dramatic, a little bit melancholy. I know what I want is for the pain to stop. And I need to know where the bleeding is to stop it. What and who hurts me. Or No matter what and who, when and how, I need to accept and forgive. Forgive that I can't change the past, I can't change people. Accept that I only can control myself. To tough up and not let it hurts. Maybe this is not about me. Maybe the what and the who weren't aware that they hurt me. It's like a circle. While they tried to protect themselves, they unintentionally hurt others. The fact that I wanna die since 4th grade and sti

Alasan Kamu Nggak Bisa Menabung


Walau sulit dipercaya, ternyata nggak semua orang bisa menabung. Bukan perkara nggak punya uang ya, tapi karena manajemen keuangannya belum dibenahi, atau karena alasan-alasan berikut ini:

Kamu nggak peduli sama uang
Kamu adalah pengikut geng YOLO, you only life once, makanya kamu jadi mau live life to the fullest dan mencoba segala sesuatunya. Buat kamu, uang cuma alat tukar. Apalagi mata uang kamu Rupiah, yang kian hari kian lemah. Jadi kamu lebih suka menghabiskan uangmu tanpa sisa. Toh uang bisa dicari lagi, tapi waktu dan pengalaman lebih penting dari sekedar lembaran Rupiah di tabungan.

Kamu senang nraktir temen
Bukan tanpa alasan kamu punya banyak teman. Dari teman SD sampai teman ketemu gede, semua suka kalau kamu ajak nongkrong. Alasannya nggak lain adalah karena kamu suka nraktir. Buatmu kebersamaan dan pertemanan lebih berharga daripada harta lainnya. Kalau bisa, jangan sampe ada temen yang gak jadi ikut nongkrong cuma karena lagi gak punya uang. Persis lagu Nugie di era 90an 'Teman baik ku, berkata, gunakan aku, uuuu, tak perlu kurisau, membayar, pamrih yang tersirat'.

Kamu bukan orang yang terencana
Sebenernya nih, kamu sadar banget akan pentingnya menabung dan ingin sekali berhasil punya tabungan. Tapi, spontanitas kamu sangat tinggi. Ngeliat diskonan, langsung beli. Ada promo buy 1 get 1, langsung bayar. Temen ngajak nyobain kedai kopi baru, ikut melipir. Jadinya malah uang yang udah ada di tabungan ikut keluar lagi deh. Dan biasanya kamu akan menghibur diri dengan bilang 'bulan depan pasti gue nabung'.

Emang sih, uang kamu yah urusan kamu. Tapi ada baiknya kalau kamu punya tabungan buat dana darurat dan dana masa depan. Nggak kalah penting juga punya tabungan hari akhir. Nah, alasan apa lagi yang masih menghalangi kamu punya tabungan?

Comments