Apa Kabar, Bo?

  Apa kabar, Bo? Kemarin saya ke Gramedia. Sanctuary saya pas jaman SD. Dulu waktu Hero Swalayan masih ada di Gatot Subroto. Biasanya saya ke sana setelah ngumpulin duit jajan seminggu dan bisa buat beli komik. Ngga seperti sekarang, dulu banyak komik yang sampul plastiknya terbuka, jadi saya puas-puasin baca sebelum akhirnya beli cuma satu.  Jaman itu majalah Bobo tidak setipis sekarang. Apalagi pas edisi khusus, tebalnya bisa ngalahin kamus. Hahaha, bercanda ya, Bo. Bobo benar-benar teman bermain dan belajar saya, ada beberapa dongeng dunia yang sampai detik ini saya masih ingat. Ada juga dongeng lokal yang jadi favorit saya. Mungkin penulis Bobo sudah lupa, ada sebuah cerpen, yang memuat cerita ibu petani yang asik bekerja hingga anaknya kelaparan. Saya ingat ada syairnya: tingting gelinting, perutku sudah genting, kelaparan mau makan. Saya kemudian meniru syair tersebut dan dimarahin Mama. Beliau bilang, ngga pantas didenger orang. Oh ya, Bo. Mama adalah orang yang berjasa...

Day Off

There's always be one day in a month that I feel paralyzed. Like this day. I just don't want to do anything. Not even watching tv. But, writing is my catch. And my brain couldn't stop thinking. The only thing that won't work today is my heart.

Like I told u before, and before before, I always have things to be done. 2 articles for my freelance assignment, editorial meeting, get some properties for another prewed photoshoot, and prepare my next trip. Instead of doing those to-do list, here I am. Sitting on a couch in the park. With a bottle of orange juice, just finished biking around.

U might think I'm lazy, what I wanna say is: there's no point in forcing urself to something because u'd most likely have to do it over again after the initial screw up. I know, after couple hours sun bathing, I'll be able to do my task. For now, aaah, lemme enjoy sun, wind, orange juice, books and blog. Then I'll go to theater and get myself movies marathon.

Sunshine, sunshine, sunshine.

Comments