Apa Kabar, Bo?

on
  Apa kabar, Bo? Kemarin saya ke Gramedia. Sanctuary saya pas jaman SD. Dulu waktu Hero Swalayan masih ada di Gatot Subroto. Biasanya saya ke sana setelah ngumpulin duit jajan seminggu dan bisa buat beli komik. Ngga seperti sekarang, dulu banyak komik yang sampul plastiknya terbuka, jadi saya puas-puasin baca sebelum akhirnya beli cuma satu.  Jaman itu majalah Bobo tidak setipis sekarang. Apalagi pas edisi khusus, tebalnya bisa ngalahin kamus. Hahaha, bercanda ya, Bo. Bobo benar-benar teman bermain dan belajar saya, ada beberapa dongeng dunia yang sampai detik ini saya masih ingat. Ada juga dongeng lokal yang jadi favorit saya. Mungkin penulis Bobo sudah lupa, ada sebuah cerpen, yang memuat cerita ibu petani yang asik bekerja hingga anaknya kelaparan. Saya ingat ada syairnya: tingting gelinting, perutku sudah genting, kelaparan mau makan. Saya kemudian meniru syair tersebut dan dimarahin Mama. Beliau bilang, ngga pantas didenger orang. Oh ya, Bo. Mama adalah orang yang berjasa...
0

Suka Kopi? Yuk Follow Akun Instagram Ini!

on
Instagram basically change many things, termasuk cara kita mencari informasi. Way back then, saat gue jadi food reviewer untuk majalah remaja ternama dan majalah interior design, banyak teman yang BBm sekedar untuk nanya, 'Shin, gue makan apa di mana ya yang enak?' Exactly like that! Lantas gue harus menggali secara detail menu apa yang mau mereka makan, lokasi yang ingin mereka kunjungi, budget yang rela mereka keluarkan. Lalu gue akan mengirimkan nama restoran beserta link dari food blogger. Sekarang semua sesimple tap on share on Whatsapp button in Instagram.

Selain bertukar informasi soal kuliner, Instagram juga menjadi segala sumber berita terkini. You just have to follow the right accounts. Berhubung perkopian nusantara masih terus bergeliat setelah 4 tahun gue perhatikan, ada baiknya teman-teman mengintip akun berikut sekedar biar tau sedikit hal tentang kopi. Siapa tau your next tinder match is a barista kan ya.

Bicara Kopi
Quotes galau is overrated
Akun ini awal muncul di awal tahun 2018 dengan jumlah followers yang signifikan dan membuat gue menyangsikan keabsahannya. Set that aside, Bicara Kopi merupakan akun Instagram terlengkap yang membahas kopi dari hulu ke hilir. Dari petani hingga pembeli. Disajikan dengan template rapi lengkap dengan foto dan cerita di baliknya. Semua keunggulan info di akun ini bukanlah hal yang mengherankan mengingat sosok adminnya adalah orang yang lama bergelut di perkopian Jakarta dan sekitarnya. Satu hal yang gue sedikit gak suka dari akun ini adalah quotes-quotes galau yang banyak dikonsumsi warganet. I just had enough with quotes galau.

 Mas Fotokopi
Pigeonhole muncul terus gakpapa lah ya
Siapakah yang belum pernah dengar soal akun satu ini. Akun kurator foto-foto kopi dari mancanegara yang menyajikan visual ciamik ketika kita berselancar di feed Instagram. Di dominasi oleh latte art cantik, akun ini mengeset standar tinggi untuk sebuah foto kopi kece dan berkelas. Nggak heran tagar #masfotokopi dibanjiri lebih dari 300ribuan foto. Hal yang gue suka dari akun ini adalah bagaimana adminnya menggerakan orang-orang untuk lebih banyak berinteraksi dan ikut memiliki kebanggaan dengan kopisop-kopisop lokal di sekitar mereka. Itung-itung ikut membantu perekonomian rakyat.

Barista Indonesia
Cobain dateng ke Kopi Ikhlas
Ada banyak afiliasi dalam kopi. Salah satunya bisa dilihat pada akun Barista Indonesia yang konsisten dengan Kopi Ikhlasnya. Berbeda dengan dua akun Instagram di atas yang mengedepankan informasi dan visual, akun Barista Indonesia lebih fokus pada dokumentasi acara. Acara yang dibuat memang seringkali segmented dan berskala kecil, tapi selalu terbuka untuk umum. Dan hal terbaiknya adalah acara-acara Barista Indonesia kebanyakan tanpa memungut bayaran! Jika teman-teman ingin merasakan kehangatan komunitas kopi dengan lebih dekat, ada baiknya intip akun ini dan kosongkan jadwal untuk acara mereka selanjutnya.

Comments

Post a Comment