Sabtu

Saturday is supposed to be fun and the most awaited day of the week. Tapi semua berubah sejak negara api menyerang. Some time months before, gue anxious ketika Sabtu datang. Beda dengan orang-orang yang baru anxious menjelang Senin, dulu gue selalu seneng menjelang Senin karena berarti kerja lagi, Lalu, apa yang gue lakukan untuk membuat Sabtu kembali menyenangkan? Setelah berhasil mengumpulkan energi, Sabtu pertama gue menuruni air terjun. Apakah ini kegilaan atau memang gue sedang membutuhkan distraksi, tapi eksplorasi pertama ini seakan membangunkan gue dari koma panjang bertahun-tahun. Berhari-hari merasakan chest pain, gue kira, umur berhasil mengalahkan kesehatan gue dan mungkin gue juga punya penyakit jantung seperti mama? Pun ketika dibawa menuruni air terjun, nyeri di dada tidak terasa. Memang sudah lama gue curiga itu hanyalah psikosomatik. Efek di badan karena pikiran. Lantas ketika dibawa bertualang, rasa sakit itu justru hilang. Sayangnya efek adrenalin sirna beberapa hari

Normal's might be boring but it's safe.

It's so hard sometimes.
I don't even know if this is me or bipolar.
I don't have any encourage words anymore.
I want this to be ended.
To be normal.
Whatever its meaning.

It sad to sleep all day.
Unable to get up and do stuff.
It's tiring to up all night.
Getting along with stranger.
Flirting and seducing.
I wanna be normal.
To live some bored mediocre life.

Or at least.
I wanna have a one.
To share this awful nightmare.
But.
I'm afraid he might run down the hill.
I wanna be normal.
To feel content with all I have.

This emotion rage.
I couldn't help it anymore.
I need help.

Comments