Apa Kabar, Bo?

  Apa kabar, Bo? Kemarin saya ke Gramedia. Sanctuary saya pas jaman SD. Dulu waktu Hero Swalayan masih ada di Gatot Subroto. Biasanya saya ke sana setelah ngumpulin duit jajan seminggu dan bisa buat beli komik. Ngga seperti sekarang, dulu banyak komik yang sampul plastiknya terbuka, jadi saya puas-puasin baca sebelum akhirnya beli cuma satu.  Jaman itu majalah Bobo tidak setipis sekarang. Apalagi pas edisi khusus, tebalnya bisa ngalahin kamus. Hahaha, bercanda ya, Bo. Bobo benar-benar teman bermain dan belajar saya, ada beberapa dongeng dunia yang sampai detik ini saya masih ingat. Ada juga dongeng lokal yang jadi favorit saya. Mungkin penulis Bobo sudah lupa, ada sebuah cerpen, yang memuat cerita ibu petani yang asik bekerja hingga anaknya kelaparan. Saya ingat ada syairnya: tingting gelinting, perutku sudah genting, kelaparan mau makan. Saya kemudian meniru syair tersebut dan dimarahin Mama. Beliau bilang, ngga pantas didenger orang. Oh ya, Bo. Mama adalah orang yang berjasa...

Wake Up And Smell The Rain

Jam 12 bahkan sudah lewat untuk mengucapkan selamat siang. Dan saya masih bergelung selimut ditemani pelukan Joplin, si beruang cokelat kecil. Berawal dari mengulik film-film Michael Bay, berakhir ke deretan lagu soundtrack film yang saya sukai sejak 12 tahun.

Ghost

Saya bahkan tidak pernah menonton film ini secara utuh. Walau seperti semua perempuan lainnya dari beragam umur, saya mulai memotong pendek rambut saya seperti Demi Moore dan menyukainya. Lalu melodi tak terputus dalam lagu ini, sering mengalun dari radio tua ketika menjelang tidur.


Bodyguard

Mau bilang apa? Lagu ini benar-benar tentang bagaimana saya saat jatuh cinta. Dan saya baru jatuh cinta dua kali. Berakhir dengan saya tidak memiliki apa-apa seperti ketika saya memulainya.

Top Gun

Saya selalu bilang Tom Cruise di Top Gun adalah lelaki paling tampan dan paling seksi sepanjang masa. Siapa peduli kalau dia sedikit kurang tinggi?

Pearl Harbour

Tentu saja ini adalah film Michael bay yang membuat saya menelusuri ingatan akan soundtrack-soundtrack film lainnya. Lirik yang indah dan video menyentuh hati, maka pantaslah saya berulang kali menonton filmnya demi lagu ini.

Armageddon

Dan lagu ini tentunya pernah dinyanyikan untuk saya oleh seorang yang pernah dekat. Sedikit membuat kesal saat memori tersebut muncul tiap kali saya memutar lagu ini. Bagaimana lagi, tiap momen kami bersama, akhirnya hanya saya yang menjadikannya harta karun.

Titanic

Tentu saja saya sudah menonton film Leo sebelum ini. Tapi saya memang akan selalu jatuh cinta pada Jack Dawson. Akan terus mencintainya hingga ia meraih Oscars pertamanya.

Sepertinya saya belum benar-benar bangun dari tidur. Atau ini efek hormon?

Comments