Apa Kabar, Bo?

  Apa kabar, Bo? Kemarin saya ke Gramedia. Sanctuary saya pas jaman SD. Dulu waktu Hero Swalayan masih ada di Gatot Subroto. Biasanya saya ke sana setelah ngumpulin duit jajan seminggu dan bisa buat beli komik. Ngga seperti sekarang, dulu banyak komik yang sampul plastiknya terbuka, jadi saya puas-puasin baca sebelum akhirnya beli cuma satu.  Jaman itu majalah Bobo tidak setipis sekarang. Apalagi pas edisi khusus, tebalnya bisa ngalahin kamus. Hahaha, bercanda ya, Bo. Bobo benar-benar teman bermain dan belajar saya, ada beberapa dongeng dunia yang sampai detik ini saya masih ingat. Ada juga dongeng lokal yang jadi favorit saya. Mungkin penulis Bobo sudah lupa, ada sebuah cerpen, yang memuat cerita ibu petani yang asik bekerja hingga anaknya kelaparan. Saya ingat ada syairnya: tingting gelinting, perutku sudah genting, kelaparan mau makan. Saya kemudian meniru syair tersebut dan dimarahin Mama. Beliau bilang, ngga pantas didenger orang. Oh ya, Bo. Mama adalah orang yang berjasa...

According To Matchbox Twenty


Pick your Artist:
Matchbox Twenty


Are you a male or female?

Last Beautiful Girl


Describe yourself:
She's So Mean



How do you feel:
Like Sugar



Describe where you currently live:
Rest Stop



If you could go anywhere, where would you go:
English Town



Your favorite form of transportation:
Sleeping At The Wheel



Your best friend is:
Radio



You and your best friends are:
Bright Lights



What's the weather like:
Parade



Favorite time of day:
3 AM



If your life was a TV show, what would it be called:
Hand Me Down



What is life to you:
Mad Season



Your Relationship:
You Wont Be Mine



Your Fear:
Back 2 Good



What is the best advice you have to give:
Put Your Hands Up



Thought for the Day:
Leave



How I would like to die:
Overjoyed



My soul's present condition:
Could I be You



My Motto:
I Will


--------------
Ini mainan lama di Facebook, gue bikin lagi karena Matchbox Twenty ganti formasi.