Read This When You Want To Give Up

 I keep listing the reasons why I can't kill myself. And each day it gets shorter. Still, I live. Liking my job, taking care of others, set goals, and actually achieved it. All while still wanna die. So I try to understand, what's exactly in my brain. What's I'm looking for. What's the drive that gets me up every morning. Why I'm in constant pain. Maybe I'm just dramatic, a little bit melancholy. I know what I want is for the pain to stop. And I need to know where the bleeding is to stop it. What and who hurts me. Or No matter what and who, when and how, I need to accept and forgive. Forgive that I can't change the past, I can't change people. Accept that I only can control myself. To tough up and not let it hurts. Maybe this is not about me. Maybe the what and the who weren't aware that they hurt me. It's like a circle. While they tried to protect themselves, they unintentionally hurt others. The fact that I wanna die since 4th grade and sti

Fall Over Heels

Kamu tau perasaan yang paling saya benci sedunia? Bukan, saya suka merasa sendirian. Toh saya selalu merasa cukup bergelut dengan pikiran sendiri dikala sepi. Satu rasa yang saya benci sebesar saya memujanya adalah jatuh cinta. Completely fall over heels and left my brain freeze.

Ketika saya jatuh cinta, saya selalu terburu-buru. Ingin segera mengabarkannya pada hati yang dituju. Hallo, kamu, saya jatuh cinta padamu. Apa yang akan kamu lakukan jika tiba-tiba ada orang yang mengabarkan itu padamu? Terkejut, tersanjung, takut? Setidaknya kamu tau, kamu mampu memikat satu hati.

Ketika jatuh cinta, saya sedih. Merasa siapalah diri ini seenaknya bilang cinta. Siapalah saya, tidak layak bersanding dengannya. Otak saya berdenyut-denyut, menunjukkan kekurangan saya. Mengabarkan ketakutan saya. Ketika jatuh cinta, saya tidak menyukai diri saya. Lalu, bagaimana saya bisa membuatmu menyukai saya?

Jatuh cinta mereka angan saya. Melambungkan saya pada sketsa tidak nyata. Berharap terlampau tinggi, hingga menyakiti hati sendiri. Lalu ditinggal pergi. Ah tidak, sebenarnya saya tidak pernah mengabarkan kecintaan saya pada siapa pun. Saya hanya menjadi diri saya sendiri.

Saat saya jatuh cinta karena kamu, kamu pasti tau. Karena tak kan ada lagi yang menuliskan potongan kata cinta kepadamu seperti saya.  Karena saat saya jatuh cinta padamu, kamu lah pusat dunia saya. Saat itu kamu pun mampu membunuh saya tanpa berkata-kata.

Kecintaan saya yang menyesakkan seperti itu, pantaskan diperuntukkan pada mu?

Comments