Gue
disarankan menyewa motor untuk keliling Jogja. Despite gue gak punya SIM, gue
gak tau jalan juga. Ditambah lagi keluar Malioboro langsung macet gitu, huh,
makasih deh. Sepanjang bisa ditempuh dengan kaki, gue bakal jalan kaki!
Begitulah, check out dari penginapan jam 6.30, gue makan gudeg telor untuk
mengganjal perut. Diteruskan menyambangi Benteng Vredeburg yang kemarin gak
sempet dilihat karena udah tutup. Pagi itu gue jadi pelanggan pertama yang beli
tiket. Nggak ada guide, gue cuma dikasih unjuk ruangan diorama 1 & diorama
2. Saat ini museun sedang dalam perbaikan dan karenanya banyak ruang
pertunjukkan ditutup untuk umum. Bahkan di diorama 1&2 nggak ada ACnya.
Lama gue terpaku di depan tiap diorama, ada perasaan bergetar dan bangga
mengingat sejarah kemerdekaan bangsa. Ada sesuatu yang hangat dan syahdu, gue
selalu suka sejarah terbentuknya NKRI. Jaman SMP dulu, gue bahkan sempat
bertanya pada guru: 'akankah Soedirman jadi presiden jika ia tidak meninggal
karena malaria?' tidak ada jawabannya.




