Sabtu

Saturday is supposed to be fun and the most awaited day of the week. Tapi semua berubah sejak negara api menyerang. Some time months before, gue anxious ketika Sabtu datang. Beda dengan orang-orang yang baru anxious menjelang Senin, dulu gue selalu seneng menjelang Senin karena berarti kerja lagi, Lalu, apa yang gue lakukan untuk membuat Sabtu kembali menyenangkan? Setelah berhasil mengumpulkan energi, Sabtu pertama gue menuruni air terjun. Apakah ini kegilaan atau memang gue sedang membutuhkan distraksi, tapi eksplorasi pertama ini seakan membangunkan gue dari koma panjang bertahun-tahun. Berhari-hari merasakan chest pain, gue kira, umur berhasil mengalahkan kesehatan gue dan mungkin gue juga punya penyakit jantung seperti mama? Pun ketika dibawa menuruni air terjun, nyeri di dada tidak terasa. Memang sudah lama gue curiga itu hanyalah psikosomatik. Efek di badan karena pikiran. Lantas ketika dibawa bertualang, rasa sakit itu justru hilang. Sayangnya efek adrenalin sirna beberapa hari

askhole

Mantan kolega sempat bilang. Orang sagittarius itu emang sering banget jadi tempat curhat yah. Entahlah apa ada hubungannya dengan zodiak atau nggak. Nggak tau juga apakah sagittarius lainnya bernasib sama. Tapi bahkan beberapa kali pindah media, sempet diutus jadi penanggungjawab rubrik curhat. Dari mulai ibu muda sampai anak remaja.
Begitu pula kebanyakan teman. Gak cowok gak cewek. Yang lebih tua dan lebih muda. Mulai dari karir sampai percintaan. Kadang sampe mikir seenggaknya mereka masih inget gue (kalau lagi ada masalah).
Suatu hari gue baca postingan di 9gag, askhole: orang yang selalu nanya pendapat lo tapi gak pernah melakukannya. Wah, temen gue banyak yang askhole dong? hahaha. Menurut gue gak begitu.
Kita, pada umumnya udah tau jalan keluar atas masalah kita. Paling tau dr orang lain malah. Tapi kenapa kita nanya? Gue pikir itu karena kita butuh dukungan moral atas keputusan itu. Bisa juga karena kita penasaran, apa yah yang akan dilakukan orang lain pada kasus yang sama?
Sayangnya, selalu tak pernah sama. Walau sekedar mutusin pacar atau nego gaji, background masing-masing orang berbeda. Maka cara pikir dan cara hidupnya juga berbeda. Oleh karena itu, solusi gue untuk masalah yang sama dengan si A, mungkin tampak gak masuk akal.
Adakalanya juga, orang bercerita sekedar ingin didengar. Ingin diperhatikan. Mungkin juga dikuatkan dengan pelukan. Nggak mau direspon: sabar yah. Atau: itu masalah sepele jangan dibesar2in.
Begitu usai cerita, lantas menanyakan pendapat gue. Sejauh ini gue selalu memaparkan informasi plus-minus jika lo ngambil keputusan ini. Ditambahi kalimat: misalnya gue mengalami hal yang sama, gue akan memilih jalan ini. Dengan segala resikonya.
Jika dikemudian hari omongan ngawur gue terbukti, boleh yah sekali2 gue bilang: i told u, askhole :D
Published with Blogger-droid v2.0.10