Looking for Shinta

I always use all of my heart when in love. Every time. That is why I have always broken to the dust when betrayed. And my last significant other broke me to the extent that I don't know a decent human being capable of doing that. I won't mention in detail how I helped him live for the last 8 years. It's his trait to cheat. And he will do it again. He was only sorry coz he got caught. But, for me. Looking back, I never pick up the opposite gender. Never looking for a romantic partner. Never want to stick myself to another human. That's my trait. To have a significant other, most of the time did me no good. Once got me longing for rainy days , another one made me visit the doctor regularly. And the last one, I knew he was trouble since the first day. Anyway anyhow. Though I can't hate them, I despise what they did to me. And made me think I was the issue. But hey, I've been warning them since the beginning. I don't want us to be together. They thought it was

Why don't u tweet me?

Kadang, gue nerima email galau macam ini dan mencoba bijak dalam menyikapinya. But yes, ini cuma opini gue, nggak mewakili apapun atau siapapun kecuali otak gue. Sori, nama disamarkan yah.

Question:
hai aku anggi, aku lagi ada masalah. aku suka cemburu sama cowo aku kalau on twitter pasti dia mention sama cewe semua padahal sebelumnya aku udah pernah bilang sama dia kalau aku gasuka dia terlalu deket sama cewe lain,dia sempet ga berhubungan sama cewe-cewe itu tapi akhir-akhir ini dia berhubungan lagi . gimana yaa caranya biar aku sama dia ga ribut terus gara-gara masalah ini?

I say:
Hi Anggi. Common question, dia mention2annya gimana? Apa terkesan flirting? Tebar pesona? Kalau nggak, let him.
Kamu udah bener banget dengan ngasih tau dia perasaan kamu soal mention2an itu. Tapi, I know for sure, for some boys it don't make sense. Kenapa cemburu sama interaksi di social media? I'm ur boyfie, don't u believe me? Sort of lah. Boys will always be boys.
Jadi, sebelum ngabisin energi buat cemburu, perhatikan ini dulu:
1. Konten yg dibahas dlm tweet itu. Bisa dong bedain yang mana mesra, centil, dan becanda?
2. Dia melakukannya ke semua cewe, atau satu-dua cewe secara konstan.
Kalau ke semua cewe, bisa jadi dia emang ramah dan tukang rumpi. Tapi kalau konstan ke satu cewe, I think u deserve to ask him.
3. Sekali lagi, bilang ke dia, kalau mention itu bikin kamu cemburu. Jangan blg: 'aku nggak suka deh kamu mention dia'. Tapi blg langsung aja perasaan kamu.
When people in relationship, they wanna be happy. Re u happy right now? If u re, those little thing won't bother u. And if ur bf happy, he won't flirting around.
Ask me anytime.

Gue pernah baca, entah dimana, kalau teknologi itu pedang bermata dua. Saat lo nggak hati-hati saat menggunakannya, bisa-bisa nebas kaki sendiri.
Kalau aja bisa, gue pengen tetap hidup cuma dengan surat, telegram dan fixed phone. Namun karena tuntutan kehidupan, gue nenteng-nenteng 2-3 ponsel tiap hari. Cuma untuk memastikan jadwal hari ini berjalan lancar.

Ngomong-ngomong soal socmed, gue baru aja ngeaktifin lagi twitter dan facebook gue. Tapi gue nggak nge-install aplikasi socmed itu di smartphone gue. So, sorry for late reply. Lagian, gue udah ngerasain enaknya nggak pake dua socmed itu. Nggak kudu pake pencitraan, nggak kudu sedih liat status cowok yang gue suka. Nggak harus bilang fuck tiap kali baca timeline atau newsfeed.
Asiknya nggak punya socmed, orang-orang kembali menelepon dan sms gue saat ada perlu. Gak kudu repot meriksa beragam socmed dan email to keep in touch.

Stay in touch, fellas
Shinta, I am gadget freak, actually.

Comments